Ucapan Hati


Datang sudah hari ini, 
Hari dimana dulu aku dilahirkan 
Hari dimana orang tertawa sekaligus haru 

Menjelang perkenalanku dengan dunia ini 
Hari ini aku mengenang kembali Kerikil-kerikil tajam yang memperkaya arti hidupku
Manisnya madu cerita hidup yang membuat senyumku lepas... 

Akhirnya aku tahu Bahwa dalam cerita hidup, ada manis ada pahit 
Ada juga penolakan, ada penerimaan Lalu akhirnya aku belajar, 
Menerima dengan seluas hatiku Membuatku lebih bahagia, lebih menghargai hidup 
Melihat hidup sesuai dengan usiaku... 

 Sukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup
tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi 
ketika berusaha meraih sukses

    Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang
kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca.
    
Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik
pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
    
Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu
pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
    
Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu
pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
    
Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu
pikirkan tentang pengangguran
orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
    
Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
    
Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, 
pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
    
Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor 
karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, 
pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
    
Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, 
pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, 
pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.
    
Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, 
pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.
    
Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, 
pikirkan tentang seseorang yang memohon 
kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

 

0 comments:

Post a Comment